MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Kebahagiaan Adalah Keputusan Awal

by Editorial MUKI
May 14, 2019
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang lelaki berumur 92 Tahun, punya selera tinggi, percaya diri, dan bangga dengan dirinya. Dia selalu berpakaian rapi setiap hari. Pakaian dan rambutnya selalu tertata rapi. Meskipun buta, rasa percaya dirinya  tidak pernah  memudar. Dalam usianya yang senja, hari ini dia masuk ke panti jompo. Suka atau tidak, setelah istrinya yang berusia 70 tahun meninggal dunia, laki-laki tua itu harus melewatkan sisa usianya di panti jompo.

Dia kini berada di lobi panti itu. Setelah sabar menunggu selama beberapa jam, dia tersenyum manis ketika diberi tahu bahwa kamarnya telah siap. ‘’Seperti apa ya, kamar tersebut? Mungkin lebih baik dari kamar saya dan istri saya,’’ pikirnya dalam hati.

Ketika dia berjalan menyusuri penunjuk jalan ke elevator, pendamping yang menyebutnya di lobi, mencoba menggambarkan keadaan kamar yang akan dihuni lelaki tua renta itu. ‘’Kamarnya kecil, Pak tapi sangat nyaman. Kamar itu langsung berhadapan dengan sebuah taman kecil di belakang gedung, nyaman dan membuat bapak betah, apalagi hordennya berwarna hijau lembut,’’ demikian keterangan pendamping.

‘’Wah, jika demikian, saya menyukainya. Saya akan sangat berbahagia tinggal di kamar tersebut,’’ katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun.

‘’Baik Pak, lanjut petugas itu. ‘’Tetapi karena bapak belum melihat kamarnya, mungkin lebih baik jika Bapak menahan diri dulu untuk tidak memuji berlebihan kamar tesebut. Saya khawatir Bapak nantinya kecewa dan malah merasa tidak bahagia menempati kamar itu, ‘’Kata petugas tersebut.

‘’Hei anak muda, kebahagiaan itu sesuatu yang kita putuskan di awwal,’’ Jawab orangtua itu penuh keyakinan diri. ‘’Apakah aku menyukai kamarku atau tidak, itu tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur, tapi bagaimana aku mengatur pikiranku sendiri. Aku sudah memutuskan dari awal aku menyukai kamar tersebut, jawab orangtua itu penuh keyakinan diri.

Melihat anak muda yang mendampinginya terheran heran mendengar jawabannya, pak tua itu pun melanjutkan, katanya, ‘’Setiap pagi aku bangun pagi, aku selalu membuat sebuah keputusan. Aku punya sebuah pilihan: apakah menghabiskan waktu di tempat tidur daripada bangun dang mengeluh sakit karena ada bagian tubuhku yang tidak berfungsi lagi, atau aku turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian – bagian tubuhku yang masih berfungsi. Dan aku memilih yang kedua.

‘’Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka, aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan yang indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan. Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur tua dan usia lanjut itu ibarat simpanan-simpanan di bank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan.’’

”Nasihatku padamu, hai anak muda, simpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenanganmu. Sambutlah setiap pengalaman dalam hidupmu dengan penuh sukacita, dan bersyukurlah senantiasa, bahwa kamu telah diberi kesempatan untuk mengalami semuanya itu! Tidak sulit menjadi bahagia asal kamu ingat dan mempraktikan lima aturan sederhana ini: (1) bebaskan hatimu dari rasa benci; (2) bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran; (3) hiduplah dalam kesederhanaan; (4) perbanyaklah amal; dan (5) jangan terlalu menuntut lebih dari apa yang sepantasnya kamu terima.

Penulis: [Djasarmen Purba, SH – KETUM MUKI]

Next Post

Menuju Indonesia Negara Hukum, Sebuah Perenungan Kerjasama Advokat dan Polisi

MUKI Hadir Pada Acara Light Of Unity with JazZd'Gospel, (Indonesian Gospel Musicians Club)

Pernyataan Bersama AKUI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Seruan Bersama Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Pusat Studi Papua Universitas Kristen Indonesia, dan Vox Point Indonesia

    566 shares
    Share 226 Tweet 142
  • Pelantikan DPW MUKI Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2025

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • KETUM MUKI: Menjaga Pilkada adalah Kewajiban Seluruh Anggota MUKI

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • 100 Tahun Dr. TB Simatupang: Sebuah Renungan “TUHAN SUNGGUH SAYANG SAMA PAK SIM”

    708 shares
    Share 283 Tweet 177

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Sikap MUKI dalam Mensikapi PB2M

October 31, 2020

Ketua DPW MUKI Prov. Kepri menyerahkan pataka saat pelantikan kepada Pengurus DPD MUKI Kota Tanjung Pinang

October 31, 2020

Mencari Kebahagiaan

April 26, 2019

Pernyataan Pers Forum Kerjasama Ormas Kristen (FK-OK)

August 28, 2019
sinergi itu selalu ditandai dengan berfikir bersama untuk kemajuan yang lebih besar. Antara MUKI dan PEWARNA selama ini bersinergi, selain keduanya sebagai organisasi kemasyarakatan tentu saja ada pengikatnya yaitu ormas berlabelkan kristen. Dalam rangka itulah sekjen DPP MUKI Ega Mawardin hadir pada pelantikan PEWARNA BANTEN dan menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan sekaligus juga sebagai pelayan dan mendoakan Pengurus Pewarna Banten yang baru dilantik. bersinergi harus lebih terbuka lagi dalam memaparkan apa yang mau dicapai secara bersama sekalipun jalan yang ditempuh tentu dalam koridor masing-masing organisasi, tetapi hasilnya untuk kepentingan umat yang lebih besar. Sukses untuk Om Philip Buulolo yang terpilih sebagai Ketua, orang muda yang handal dan tangguh. Ingat memimpin organisasi itu tidak mudah, tetapi ia menjadi lebih mudah ketika kita melakukannya dengan tulus. Satu lagi terima kasih kepercayaan Pewarna Banten telah memilih Ega Mawardin sebagai anggota dewan penasehat Perwarna Banten, semoga saja jadi amanah dan bisa memberi nasehat. entahlah nantinya seperti apa yang disampaikan apakah seperti nasihat ahitofel dari yerusalem ataukah nasehat husai orang arki, waktulah yang menentukan itu. #mukidamaimukijaya

Pewarna Banten dan MUKI

September 28, 2020
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website