MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Keharmonisan Keluarga

by Editorial MUKI
April 30, 2019
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Alkisah, pada sebuah malam sebelum Tahun Baru Tiba,  hujan turun dengan lebatnya. Seorang gadis cilik yang tampak kesepian sedang bersedih karena keluarganya tidak rukun.

‘’Tahun baru sebentar lagi akan tiba, tapi keluargaku tidak bahagia. Kakak memaksa ingin dibelikan sepeda motor baru. Tetapi Ayah dan Ibu tidak menyetujui karena kakak di anggap suka ngebut. Mereka pun bertengkar terus soal itu,’’ keluhnya dalam hati.

Saat matanya naar melihat keluar jendela, didapati ada empat pria tua berjalan di tengah guyuran hujan, dia pun segera berlari keruang tengah sambil membuka pintu rumah dan berseru: ‘’ Aayah, Ibu, lihatlah! Kakak, coba ke sini cepat!’’. Sang Ibu keluar rumah dan menyapa sekumpulan pria tua itu. ‘’Tuan-tuan, diluar hujan lebat sekali. Mari silahkan mampir dan berteduh di rumah kami!’’

Keempat pria tua itu berhenti di depan rumah dan memperkenalkan diri satu persatu sebagai: Kekayaan, Kesuksesan, Kesejahteraan, dan Harmoni. Salah seorang menjawab sapaan si Ibu: ‘’Terima kasih atas kebaikan anda, Nyonya. Kami berempat punya sebuah peraturan, yaitu hanya salah satu dari kami yang boleh masuk ke rumah. Siapakah yang ingin anda undang ke rumah anda?

Ayah berkata, ‘’Kami seharusnya mengundang masuk kekayaan, dengan begitu kami bisa mendapat kehidupan yang nyaman dan menyenangkan’’.

Si kakak berkata, ‘’Jangan, pilih kesuksesan saja! Aku ingin keluargaku bangga kepadaku. Dan tentunya, sukses juga berarti kaya sehingga aku bisa memiliki sepeda motor impianku’’.

Ibu berujar, ‘’Tunggu! Kupikir kesejahteraan yang paling penting! Karena kesejahteraan berarti tidak berkekurangan dan sehat.’’

Si gadis cilik  yang sedari tadi diam, menyela bertanya pada ibunya, ‘’Ibu, harmoni itu apa? Kenapa tidak ada yang mengajak masuk harmoni?

Setelah  terdiam sejenak, Ayah berkata, ‘’Ya, benar! Kenapa kita tidak undang harmoni? Tahun baru sebentar lagi datang, sudah seharusnyalah kita sekeluarga rukun dan damai. Tidak perduli kita kaya, sukses atau sejahtera, jika kita rukun pasti bahagia. Kita putuskan, kita udang Tuan Harmoni k erumah kita. Silahkan masuk Tuan Harmoni.’’

Tuan Harmoni pun masuk ke dalam rumah dan di ikuti dengan tiga pria tua lainnya. ‘’Lho katanya tadi hanya salah satu dari kalian yang boleh masuk ke rumah? Kenapa sekarang semuanya ikut masuk?’’ tukas Ayah.

Mereka menjawab, ‘’Kami punya aturan lainnya! Jika Harmoni di undang masuk, maka kesejahteraan, kesuksesan, dan kekayaan akan mengikuti.’’ Si gadis cilik itu berkata dengan penuh bahagia, ‘’Sekarang aku mengerti. Kita bisa bahagia kalau kita hidup rukun.’’

Memang benar, kerukunan dalam keluarga adalah hal yang utama dan segalanya. Di dalam diri anak-anak ada bagian Ayah dan Ibu, demikian pula sebaliknya. Tiap bagian diri harus harmoni. Jika harmoni terjaga, kerukunan terpelihara, maka sukses, bahagia, dan sejahtera pasti akan mengikuti.

Justru karena itulah, kerukunan bukan hanya ada di dalam rumah tangga, tetapi dimulai dari rumah tangga, jika dari rumah tangga itu dimulai maka akan ada kerukunan akan bertetangga, ber-RT, ber -RW, Bernegara maka akan ada disebut Kerukunan Umat Beragama.

Penulis: [Djasarmen Purba – Ketum MUKI]

Next Post

Memberi Contoh yang Baik

Acara pemberangkatan Obor Paskah dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Poso Sulawesi Tengah. MUKI sebagai ormas keumatan Kristen ikut berpartisipasi melalui pengurus MUKI yang jadi Panitia 7 orang dikoordinasi Robert Anton Situmeang (Ketua Departemen Organisasi DPP MUKI) dan secara resmi mengutus Dra. Ericca Nainggolan, SH (Bendahara DPW MUKI DKI Jakarta) menjadi peserta utusan DPP MUKI diperhelatan akbar tersebut.

Acara Pemberangkatan Obor Paskah

Kemerdekaan Israel Sebuah Perenungan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • MUKI dan API: Teroris adalah musuh bersama bangsa Indonesia

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • KETUM MUKI: BOM bunuh diri bagian dari Radikalisme & Terorisme

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Persiapan MUNAS 2 MUKI, Juli 2021

    500 shares
    Share 200 Tweet 125
  • Kegiatan MUKI Kebumen Jateng

    527 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Pernyataan Sikap FORUM CINTA PANCASILA Terkait Bom di Katedral Makassar

    520 shares
    Share 208 Tweet 130

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Darurat Corona (29 Feb-29 Mar 2020)

March 29, 2020

100 Tahun Dr. TB Simatupang: Sebuah Renungan “TUHAN SUNGGUH SAYANG SAMA PAK SIM”

January 28, 2020

Pesan Paskah DPP MUKI

April 6, 2020
Sebagai anggota DPP MUKI tentu akan terus melakukan konsolidasi melalui perkunjungan dan bukan kebetulan Ibu Melanie Louisa Mongisidi Kawatu anggota DPP mengundang DPP MUKI khususnya kesekjenan terdiri Ibu Joice Ester Raranta, M.Th dan Ibu Fatmawati Manao, SE dan Ega Mawardin dikediamannya untuk bersama berdoa. Sekjen DPP MUKI berkesempatan sosialisasi MUKI pada semua yang hadir. Makasih ibu Melelani undangannya. #mukidamaimukijaya

Kunjungan dan Sosialisasi MUKI

December 4, 2020

Batu Timbangan

March 27, 2019
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website