Suasana hati masyarakat dan peserta sidang raya memang selalu seiring sejalan dengan suasana geliat kota Waingapu Sumba Timur di pagi hari Selasa 12 November 2019. Matahari selalu muncul dengan semangat dan panasnya tak pernah mau berkurang sejak pembukaan sidang raya yang demikian mempesona seluruh hadirin di padang sabana Purukambera. Walaupun demikian panasnya matahari tak pernah dapat mempengaruhi kesejukan hati yang selalu meneduhkan dari seluruh peserta sidang raya, hal ini ditandai semakin semangatnya anggota sidang mengikuti agenda sidang-sidang yang sudah dijadwalkan panitia.
Saya Sekjen MUKI Ega Mawardin hadir dalam Sidang Raya XVII PGI di Waingapu Sumba Timur mewakili MUKI sebagai mitra PGI menyapa seluruh anggota MUKI di seluruh Indonesia dan menghkabarkan peristiwa Sidang Raya XVII PGI dari tanggal 8-13 November 2019 di seluruh Indonesia. Tema sidang raya adalah “Aku adalah yang Awal dan yang Akhir” dengan sub tema “Bersama seluruh warga bangsa, Gereja memperkokoh NKRI yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.”

Sesuai jadwal hari kelima agenda sidang adalah sidang seksi/panitia yang dibagi dalam 3 panitia masing-masing adalah panitia pesan, panitia kredensi dan panitia nominasi dan 4 seksi terdiri dari seksi umum, seksi keuangan, seksi dokumen keesaan gereja dan seksi papua. Pelaksanaan sidang panitia dan seksi disebar di gereja-gereja GKS di sekitar kota Waingapu
Jelang hari terakhir di dahului dengan ibadah pagi dengan bahasan “aku yang menghargai dan memulihkan” disampaikan oleh Pendeta Merry Kolimon yang mengangkat kisah Rahab sang pelacur, yang sanggup melakukan perlawanan kepada raja dengan melindungi mata-mata yang mampir ditempatnya.

MUKI hadir dalam diskusi seksi umum yang dipimpin oleh Pendeta Andri Masi dan Pendeta Yoga Wiyono dan sekitar 130 anggota dari berbagai gereja dan organisasi. Adapun tugas pokok seksi umum adalah menilai hasil pertanggung jawaban MPH PGI dengan bahan-bahan bahasan adalah Laporan MPH PGI, dari Gunungsitoli ke Waingapu, hasil bahasan pleno dan dokumen lainnya. Pendalaman dan pandangan dari setiap gereja nantinya akan dimasukkan sebagai hasil pabdangan pada pekerjaan MPH PGI.
Pada awal diskusi sebagian anggota diskusi menyatakan bahwa laporan MPL PGI sudah dilaporkan setiap tahunnya oleh MPH PGI dalam rapat MPL PGI. Karenanya laporan ini adalah memberikan catatan-catatan saja dan malah baiknya memberikan masukan-masukan lainnya untuk melengkapi laporan. Antusias peserta diskusi sangat tinggi untuk memberikan tanggapan dan masukannya. Disisi lain Ketua Umum dan Sekretaris Umum hadir dalam diakusi ini untuk mendampingi peserta diskusi yang sewaktu-waktu dapat dimintakan tanggapan.
Ketika kabar ini disampaikan sidang seksi umum masih terus berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada jam 19.00 waktu setempat. Doakan semua panitia dan peserta agar tetap sehat dan kuat dalam sidang-sidang yang panjang dan melelahkan yang masih harus berlangsung sampai selesai.
#mukidamaimukijaya
Penulis: MZ