SUARAMUKI-Jakarta. PGI menggelar acara Dialog Lintas Iman dalam rangkaian acara merayakan 69 tahun berdirinya PGI. Kegiatan dialog bertempat di Graha Oikumene PGI Jl. Salemba Raya 10 Jakarta pada Sabtu, 25 Mei 2019.
Kegiatan didahului dengan Dialog Lintas Iman yang dihadiri perwakilan agama-agama dan penghayat kepercayaan di Indonesia. Tema dialog adalah Seruan Damai Pasca Pengumuman Rekapitulasi Suara oleh KPU. Hadir dalam dialog perwakilan Lintas Iman diantaranya dari Muslim, Katolik, Budha, Penghayat, dan Kongfucu. Juga hadir dari ormas Kristen diantaranya Sekjen MUKI Pdt. Ega Mawardin dan Ketum API Pdt. Harsanto Adi dan utusan Banser DKI DKI jakarta serta perwakilan media Pewarna dan Perwamki.
Setelah dialog dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan menikmati berbagai menu khas Indonesia, dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun PGI oleh Ketum PGI. Acara lanjutan adalah pagelaran wayang yang menghadirkan wayang kulit sabda dengan tema Kebangkitan Yesus dengan dalang Ki Padmono SK dan Pdt. Ki Basuki.
Sementara puncak perayaan HUT 69 tahun ini dilakukan melalui ibadah syukur pada hari Minggu, 26 Mei 2019 dengan tuan rumah GKPS Cililitan Jakarta Timur. Tema bulan Oikoumene PGI tahun 2019 adalah Berbahagialah Orang yang Membawa Damai (bdk Matius 5:9) dan pembawa firman dalam ibadah syukur ini adalah Pdt.Yosi Octafred Rorimpandei dari Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI).

Ketua Umum PGI, Pdt. Heinriette Hutabarat Lebang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih buat semua pihak yang datang ke perayaan HUT PGI ini. Juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada GKPS Cililitan sebagai tuan rumah perayaan ini, mengajak warga gereja untuk tetap sebagai pembawa damai di tengah ancaman perpecahan bangsa pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Semoga PGI menjadi rumah besar bagi umat Kristen di Indonesia.
Penulis/Editor: MZ