Salam dalam kebersahajaan dan persaudaraan dari Kota Waingapu Sumba Timur NTT, tempat penyelenggaraan Sidang Raya ke XVII tahun 2019 yang berlangsung dari tanggal 8-13 November 2019. Situasi kota di Waingapu terus bergeliat seiring dengan awal pekan kerja dan juga keceriaan dari masyarakat yang masih terus menjaga dan mengawal dalam pelayanan kelangsungan sidang raya dikota berbatu Sumba Timur.

Dalam ibadah pagi hari Senin 11 November 2019 mengambil tema lingkungan dan menggunakan corak budaya Sumba dalam tata ibadahnya. Karena temanya lingkungan juga dilakukan penanaman pohon cendana sebagai cara menjaga lingkungan untuk masa depan.
Jadwal hari ke-4 adalah sidang paripurna ke VI-VII dengan agenda pembahasan laporan MPH PGI dan pada sore hari dilanjutkan dengan acara Bata Bokul Pulu Pamba yang isinya adalah ceramah-ceramah dengan materi-materi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan politik serta milinia. Lebih lanjut bahasan ini akan menjadi masukan-masukan dalam sidang-sidang lanjutan yang terus saja berlangsung.
Bursa pemilihan Ketua Umum MPH PGI sudah mulai berhembus dan hangat dibicarakan oleh berbagai utusan gereja baik yang punya hak suara maupun para peninjau. MUKI tentu saja ikut mengambil bagian dalan mendukung kepengurusan PGI. Menurut Sekjen MUKI: PGI adalah rumah besar bagi umat Kristen karenanya semua komponen yang ada di dalamnya baik itu lembaga gereja-gereja maupun organisasi Kristen lainnya hendaknya sungguh-sungguh memberikan perhatian dan dukungan kepada PGI ke depan agar dapat berfungsi sebagai lembaga keumatan yang mewakili umat Kristen baik dalam keagamaan maupun dalam gerakan sosial kemasyarakatan.
Tentang figur kepemimpinan PGI ke depan Ega Mawardin menyatakan bahwa ketiga calon yang sekarang sedang hangat dibicarakan baik Bapak Gomar Gultom, Albertus Patty maupun Tuhoni Telaumbanua adalah calon-calon potensial yang berpeluang memimpin PGI ke depan. Ketika didesak siapa yang cocok jadi Ketum PGI, Sekjen MUKI mengatakan sebagai ormas hanya berharap bahwa baiklah diberikan kesempatan kepada mereka yang sudah dengan setia membangun gerakan oukumene sampai saat ini. Itupun berpulang pada pimpinan sinode masing-masing sebab merekalah yang berhak memilih dan tentu pilihan sudah disiapkan sebelumnya dan pasti yang terbaik.
Stamina peserta di Sidang Raya sampai dengan saat ini masih terjaga dengan baik belum ada hal yang harus membuat tim kesehatan melakukan rindakan darurat. Semoga saja kondisi peserta tetap prima. Doakan semua panitia dan peserta tetap sehat dan penuh semangat.
#mukidamaimukijaya
Penulis: [MZ]