MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Ikatan Yang Menghambat

by Editorial MUKI
April 15, 2019
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Alkisah diceritakan pada suatu malam menjelang tahun baru, dua pemuda yang tinggal di tepian danau dengan antusias mendayung perahu ke seberang untuk mengujungi teman-teman mereka. Setelah menambatkan perahu di dermaga, mereka bertandang dari satu rumah ke rumah lainnya. Saking asyiknya, mereka sampai lupa waktu.

Menjelang pagi, mereka tersentak ketika teringat bahwa pagi itu mereka harus berada di rumah untuk menghadiri acara tahun baru bersama orangtua dan keluarga. Mereka mengambil lentera , bergegas menuju dermaga, dan langsung melompat ke atas perahu. Saat itu cuaca gelap dan berkabut tebal, bahkan dengan bantuan lentera mereka tetap tidak dapat melihat apapun di luar perahu.

Namun, mereka tetap memutuskan untuk berangkat, dan mulai mendayung dengan mengandalkan petunjuk arah angin. Setelah mendayung cukup lama, mereka heran karena belum juga sampai di tujuan, sehingga mereka mendayung lebih cepat lagi.

Saat fajar menyingsing dan cuaca mulai terang, ke dua pemuda melihat ke sekeliling. Dan, alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa ternyata perahunya masih berada di tempat yang sama. Mereka saling berpandangan satu sama lain. Yang lebih muda, sambil mengangkat pundak, menunjuk ke arah sebuah tali yang teruntai di ujung buritan perahu. Ternyata, saking buru-buru, mereka lupa melepaskan tali yang mengikat perahu mereka ke dermaga.

Akhirnya, setelah melepaskan tali yang mengikat perahu, dengan lesu mereka kembali mendayung menuju rumah. Saat tiba di rumah, badan mereka letih luar biasa, dan celakanya lagi, acara tahun baru bersama keluarga mereka sudah selesai.

Pembaca sekalian, membaca cerita ini mungkin kita akan menertawakan kebodohan ke dua pemuda tersebut. Alangkah bodoh dan konyolnya tindakan mereka itu. Tetapi, jika kita akui dengan jujur, ada kalanya kita pun melakukan kebodohan yang serupa. Banyak kegagalan yang kita alami karena kita lupa melepasakan ikatan yang dapat menjadi penghambat sebelum melakukan suatu tindakan.

Melalui cerita ini, marilah kita berintropeksi dan menyadari betapa banyak waktu, tenaga, pikiran, dan kesempatan yang terbuang sia-sia kerena tidak bertindak tanpa terlebih dahulu melepaskan hal-hal ‘kecil-kecil’ yang mungkin menjadi penghambat, antara lain: kebiasaan buruk, kemiskinan mental, cara kerja yang tidak efektif, pergaulan yang negatif, kepercayaan pada mitos yang salah, dan berbagai ikatan lainnya.

Jika anda ingin mencapai sukses, lepaskan terlebih dahulu segala ikatan yang mungkin menjadi penghambat, barulah mendayung dengan sepenuh hati sehingga kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan.

Penulis: [Djasarmen Purba, SH – Ketua Umum MUKI)

Next Post

Mencari Kebahagiaan

MUKI Hadir dalam Paskah Nusantara

Keharmonisan Keluarga

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Semua Memang Harus Berani Memulai

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
  • MUKI dan API Menyambut Baik Permintaan TANPARAGI

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Sambutan Ketum DPP MUKI dalam webinar: Menangkal Radikalisme

    496 shares
    Share 198 Tweet 124
  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Djasarmen Purba, S.H: Munas MUKI 2021 tetap jalan walau ditengah pandemi

    535 shares
    Share 214 Tweet 134

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Laporan MPH PGI Bukan Hal Baru

November 12, 2019

Berpikir, Bersatu, Membangun

November 12, 2020

MUKI Hadir Dalam Semiloka Agama-Agama ke-35 PGI

July 3, 2019
Audiensi KSB DPD MUKI Bantul didampingi oleh Ketua Dewan Pengawas DPW MUKI DIY Bapak Bambang Priambodo, M.Si & Ketua OKK DPW MUKI DIY Bpk. Harun Sumadi, M.Th Dalam rangka menjalin silaturahim MUKI Bantul kepada Pemerintah Kabupaten Bapak Bupati dan Jajarannya supaya ke depan terjadi sinergitas yg baik bagi perkembangan MUKI dalam berkontribusi kepada Pemerintah Daerah dan kepada umat. Bapak Bupati Bantul Drs. H Suharsoni didampingi unsur-unsur Pemerintahan, dari Asek, Kebangpol, Kemenag & amp; Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi yang sekaligus juga Ketua Badan Pengawas MUKI DIY Bapak. Bambang Priambodo, M.Si. Menerima baik para pengurus MUKI Bantul yg dipimpin oleh Ketua MUKI Bantul Bpk. Stef Ngatino, M. Miss. Di akhir acara audensi, Ketua MUKI Bantul menyerahkan 1 bundel berkas MUKI Bantul kepada Bapak Bupati Bantul. Salam MUKI damai, MUKI sejahtera.

Audiensi DPD MUKI Bantul, 02 Juli 2020

July 3, 2020

Ibadah Paskah

January 15, 2019
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website