MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Keseimbangan Hidup

by Editorial MUKI
July 10, 2019
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Dikisahkan suatu hari ada seorang  anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orangtua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.

Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya disana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi  dan begitu indah.

‘’Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus bapak selesaikan,’’ seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, ‘’Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?’’

Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sering dikerjakan, si bapak menjawab ramah, ‘’Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari.’’

Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak pernah tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, ‘’Anak muda, kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?’’

Sambil tersipu malu, sipemuda menjawab. ‘’Maaf Pak, saya belum melihat apapun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya.’’

Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, ‘’ Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman.’’ Tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuannya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.

Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua’’.

‘’Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu masih utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah dimatamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susunya tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah  dimatamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis.’’

Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, ‘’Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati’’.

Oleh karena itu, harus ada keseimbangan. Jangan berat sebelah, seimbanglah. Jangan hanya penuh dengan pekerjaan jadi lupa dengan keluarga, anda lupa tetangga dan lupa sekeliling anda, oleh karena itu berikan keseimbangan, maka hidup anda akan bahagia.

Penulis: [Djasarmen Purba, SH – Ketua Umum MUKI]

Next Post

Kunjungan

Sambutan DPP MUKI pada Rapat Perdana DPW MUKI Lampung Tanggal 13 Juli 2019 di Bandar Lampung Provinsi Lampung

Memaknai Esensi Rekonsiliasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Djasarmen Purba, S.H: Munas MUKI 2021 tetap jalan walau ditengah pandemi

    533 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Penasihat

    508 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Seruan Bersama Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Pusat Studi Papua Universitas Kristen Indonesia, dan Vox Point Indonesia

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Pelantikan DPW MUKI Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2025

    613 shares
    Share 245 Tweet 153

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Raker Dewan Pimpinan Pusat MUKI Tahun 2018

February 26, 2019

Kemerdekaan Israel Sebuah Perenungan

May 7, 2019

Seminar tentang Ateis

July 9, 2019
MUKI hadir dalam kegiatan pemberian apresiasi Pewarna Indonesia di Tangerang Selatan pada Jumat 30 Oktober 2020. Berkesempatan MUKI sebagai mitra Pewarna menyerahkan salah satu tanda penghargaan untuk penerima apresiasi. Sinergi memang dibutuhkan dalam menjalin hubungan yang baik untuk memperkuat kebersamaan. #mukidamaimukijaya

Apresiasi dari Pewarna

November 2, 2020
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website