MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

KPAI, Sitti Hikmawaty dan Aku

by Editorial MUKI
February 24, 2020
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Rakyat Indonesia tentu sangat mengenal KPAI, lembaga yang kini tersohor karena salah satu komisionernya genit dalam berkata-kata. KPAI itu singkatan, aslinya bernama Komisi Perlindungan Anak Indonesia, lembaga independen negara dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002.

Menurut Undang-Undang tugasnya sangat mulia melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak dengan mengawal dan mengawasi pelaksanaan perlindungan anak yang dilakukan para pemangku kewajiban perlindungan anak. Andai saja komisionernya sunguh dan benar-benar melaksanakan tugasnya, dipastikan anak-anak terlindungi, tidak ada lagi yang ikut demonstrasi mengantar ayahnya unjuk rasa, mungkin juga tidak ada yang mengemis dijalanan karena diekploitasi orang dewasa.

KPAI harusnya ngurus bagaimana caranya memaksimalkan perlindungan anak. Begitu banyak kasus yang dialami anak-anak, seperti korban kekerasan, bullying, perdagangan, pelecehan, perkosaan, korban bom dan bahkan terbaru berita siswa/siswi SMP yang jadi korban terseret arus sungai gara-gara ikut eskul pramuka.

Lalu Sitti Hikmawati anggota komisioner KPAI, terpelajar lulusan perguruan tinggi negeri yang harusnya ngurus anak-anak tiba-tiba saja ngoceh menelorkan pemikiran baru: perempuan bisa hamil jika berenang di kolam yang ada laki-lakinya. Entah apa yang pernah dikhayalkan Sitti di kolam renang, entah apa juga pijakan berfikirnya sampai-sampai ia ikut juga urusin sperma di kolam renang. Kurang gila apa lagi kegenitan dalam kata-kata.

Seorang kawan menulis di media sosial tentang statment orang-orang bertitel yang berpendidikan dan berkedudukan, tapi logikanya jadi bodoh dan dungu. Mana ada sperma yang bisa survive di luar tubuh, apalagi di air dalam wadah besar yang mengandung kaporit seperti di kolam renang. Lagian, gimana caranya sperma bisa masuk sampe ke tuba fallopi? Perbedaan suhu dan PH otomatis bikin sperma tak bergerak lagi.

Dan AKU, entah apa namanya perasaan yang bergelombang dalam hatiku: terkagum-kagum atau terkaget-kaget pada pernyataan ini. Seorang komisioner KPAI yang digaji oleh negara dengan besaran antara Rp 21,87 juta sampai Rp 26,25 juta setiap bulannya dapat dengan seenaknya membuat pernyataan bodoh dan dungu. Harusnya lembaga KPAI memberikan sanksi pada orang-orang seperti ini, keberadaanya membuat gaduh dan tidak bermanfaat bahkan jadi beban keuangan negara. Harusnya Sitti Hikmawaty sadar diri dan mundur dari jabatannya sebagai komisioner KPAI dan digantikan oleh yang lain yang paham pada tugasnya melindungi anak-anak Indonesia. Salam perjuangan, salam kebangsaan.

Penulis: Ega Mawardin ll Sekjen MUKI

Next Post

Revolusi Indonesia Dilanjutkan

MUKI Lumajang dan Kerja Nyata untuk Umat

Temu Ketum MUKI dan Ketum YASKI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Surat Terbuka Kepada Presiden Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo

    926 shares
    Share 370 Tweet 232
  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    779 shares
    Share 312 Tweet 195
  • 100 Tahun Dr. TB Simatupang: Sebuah Renungan “TUHAN SUNGGUH SAYANG SAMA PAK SIM”

    853 shares
    Share 341 Tweet 213
  • MUKI TV Hadir Menjawab Tantangan Zaman

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Bukit Tinoor

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

KPK (Komedi Politik Kita)

August 1, 2019
Bersama dengan Bapak Pdt. Gomar Gultom, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Bapak Pdt. Mawardin Zega, Sekretaris Jenderal Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) di Kantor PGI Jakarta dalam kebersamaan dan Kegiatan pelayanan pada Pelantikan Pengurus LBH MUKI.

Temu Kebersamaan Sekum PGI dan Sekjen MUKI

March 18, 2019

Revolusi Indonesia Dilanjutkan

March 13, 2020

PRESS RELEASE FORUM CINTA PANCASILA dan FORUM KERJASAMA ORMAS KRISTEN: “UNGKAPAN KEPRIHATINAN ATAS PERLAKUAN DISKRIMINASI TERHADAP MINORITAS MUSLIM DI INDIA”

March 5, 2020

Sambutan DPP MUKI pada Hari Ke-4 Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita Angkatan Pertama 2020

September 30, 2020
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website