MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel

Memberi Contoh yang Baik

by Editorial MUKI
May 2, 2019
in Artikel
0
Share on FacebookShare on Twitter

Alkisah ada sebuah kerajaan yang sangat kaya raya. Alam yang subur, hasil tani dan ternak melimpah ruah. Karena kelimpahan itu, seluruh penduduk semua hanya bersuka-ria setiap hari. Salah satu yang paling dinanti adalah pesta kerajaan. Saat itu, seluruh penduduk dibebaskan untuk makan dan minum apa saja hidangan dan minuman yang tersedia. Seluruh penghuni di kerajaan itu semakin hari semakin malas. Karena dengan bermalas-malasan pun, alam di kerajaan sudah mencukupi kebutuhan mereka lebih dari yang diperlukan.

Hingga suatu ketika, terjadi perubahan musim yang tak biasa dan merusak alam di kerajaan itu. Selama ini, kalaupun ada kondisi yang kurang baik, tak akan lama dan segera berubah menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya. Dan ketika perubahan drastis terjadi, kerajaan kocar-kacir. Mereka yang terbiasa hidup enak, tiba-tiba harus menderita karena tak tahan dengan perubahan yang terjadi.

Beruntung, ujian itu segera berlalu. Tetapi, kerusakan yang sangat parah telah mengubah kerajaan yang tadinya subur, makmur, menjadi gersang, tandus, hampir tak menyisakan gambaran kejayaan kerajaan itu seperti sebelumnya.

Raja mencoba bangkit. Sebagai pemimpinnya, ia berusaha meyakinkan rakyatnya bahwa semua kesulitan itu akan segera berlalu. Raja memerintahkan semua pejabat kerajaan dan rakyat untuk bahu membahu membangun dan memperbaiki kondisi.

Karena tak biasa bekerja keras, rakyat pun tidak tahu harus berbuat apa. Mereka saling menunggu dan kemudian saling menyalahkan. Bahkan sang Raja pun mulai di cerca oleh rakyatnya.  Mengetahui kondisi tersebut raja pun meradang. Siapa saja yang membantah perintahnya segera dijatuhi hukuman!. Tapi bukannya menurut, rakyat berbalik marah hingga hampir terjadi pemberontakan.

Ditengah kekacauan tersebut, seorang bijak memberi nasihat sebagai solusi, ‘’Jika Tuan Raja ingin membuat keadaan lebih baik, ajak mereka yang menentang untuk membantu Paduka membenahi lingkungan dan merapikan yang berantakan. Jika mereka bersedia, berilah hadiah sepantasnya. Tapi dengan satu syarat, Tuan Raja harus ikut bekerja bersama mereka.’’

Raja pun menuruti nasihat orang pintar tersebut. Setiap ada yang menentang perintah Raja, mereka justru di ajak untuk bekerja sama. Raja ikut bekerja, turun ke lapangan, langsung membenahi semua yang kurang baik di lingkungannya.

Hari berganti bulan, perubahan sikap Raja yang selalu semangat dan ikut bekerja, membuat rakyat serasa malu. Mereka yang tadinya malas-malasan, menjadi tergerak untuk ikut bekerja. Maka perubahan besar pun terjadi. Raja, pejabat kerajaan, dan semua penduduk bahu-membahu memperbaiki kerajaan. Hal tersebut membuat lingkungan kerajaan kembali pulih. Bahkan, lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, jika dulu negeri tersebut kaya dan sempat terpuruk, kini mereka berhasil membuat kerajaannya bangkit kembali dan bahkan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

Memang, contoh nyata sebagai pola kepemimpinan adalah teladan yang punya kekuatan penggerak. Sesuai dengan pepatah Mandarin Yi shen zuo ze, ‘’memberi contoh yang baik’’ adalah kekuatan nyata untuk mengubah, yang buruk menjadi baik, yang baik menjadi lebih baik.

Jika ingin melakukan perubahan, cara yang paling tepat adalah dimulai dari diri sendiri. Jangan harapkan orang lain atau lingkungan yang berubah. Dengan semangat mau berbenah dari diri sendiri dan memberi contoh yang baik, niscaya akan terbuka banyak jalan menuju keberhasilan.

Penulis: [Djasarmen Purba – Ketum MUKI]

Next Post
Acara pemberangkatan Obor Paskah dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Poso Sulawesi Tengah. MUKI sebagai ormas keumatan Kristen ikut berpartisipasi melalui pengurus MUKI yang jadi Panitia 7 orang dikoordinasi Robert Anton Situmeang (Ketua Departemen Organisasi DPP MUKI) dan secara resmi mengutus Dra. Ericca Nainggolan, SH (Bendahara DPW MUKI DKI Jakarta) menjadi peserta utusan DPP MUKI diperhelatan akbar tersebut.

Acara Pemberangkatan Obor Paskah

Kemerdekaan Israel Sebuah Perenungan

MUKI Siap Bermitra dengan PERWAMKI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Surat Terbuka Kepada Presiden Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo

    926 shares
    Share 370 Tweet 232
  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    779 shares
    Share 312 Tweet 195
  • 100 Tahun Dr. TB Simatupang: Sebuah Renungan “TUHAN SUNGGUH SAYANG SAMA PAK SIM”

    853 shares
    Share 341 Tweet 213
  • MUKI TV Hadir Menjawab Tantangan Zaman

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Bukit Tinoor

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Peran Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dalam Membangun Kehidupan Bergereja, Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara dalam Semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia

April 8, 2019

ALIANSI PERDAMAIAN DAN KEADILAN (Aliansi Ormas-ormas Kristen)

May 30, 2021
Bersama tanparagi (live sahabat tanparagi) senin 15/2/2021 dalam membahas buku agama islam yang materinya bertentangan dengan iman kristen. apakah ini masuk menista agama? MUKI tentu akan menyuarakan aspirasi umat tentang klarifikasi hal ini kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Live bersama TANPARAGI

February 26, 2021
Pdt. Drs.Ega Mawardin, MTh bersama dengan Bapak Prof. Dr. Firdaus Syam, MA (Dosen UNAS Jakarta), salah satu penceramah dalam Kegiatan Peningkatan Kerukunan Umat Beragama.

MUKI dan Kegiatan Kerukunan Umat Beragama KESBANGPOL DKI Jakarta

February 22, 2019

Aksi Peduli Covid DPD MUKI Gunung Kidul

August 27, 2020
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website