MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Sketsa

Menangkap Kerisauan Umat

by Editorial MUKI
March 8, 2019
in Sketsa
0
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu yang lalu tepatnya Selasa, 5 Maret 2019 ada temu dan bincang-bincang pimpinan ormas Kristen di rumah Ibu Telly Kasenda. Hadir dalam pertemuan itu Bapak Bonar Simangungsong sebagai kordinator pertemuan, ada Bapak Harsanto Adi selaku Ketum API, Bapak Rudi Nanggolan Sekum PGPIP, Bapak Herry Saragih, Ibu Telly Kasenda Ketum Partai PDS, Ibu Lisbet S dan saya sendiri Ega Mawardin Sekjen MUKI. Pertemuan dan bincang-bincang ini adalah lanjutan kegiatan sebelumnya di Bulungan Jakarta Srlatan pada 15 Februari 2019. Pada pertemuan di Bulungan diputuskan untuk secara rutin melaksanakan temu konsultatif ormas-ormas Kristen jelang Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Pertemuan ini bukanlah yang pertama, sudah pernah diadakan sebelumnya dan memang terkendala karena pimpinan ormas Kristen terkadang memiliki sedikit ruang waktu untuk saling bertemu sehingga temu dan bincang yang direncanakan sering harus dijadwal ulang. Ketidak biasa bertemu juga menjadi faktor yang membuat temu bincang-bincang seperti ini tidak digemari, entalah kalau ada penyebab lainya. Menurut catatan AKU Indonesia yang digagas pembentukannya oleh MUKI dan API tahun 2017, ada sekitar 18 Ormas Kristen pada awalnya bersama dalam AKU Indonesia, tetapi dalam perjalanannya ormas-ormas ini masih belum bisa bersinergi dan masih belum bisa duduk bersama sekedar belajar mengupas persoalan bangsa yang ada di depan mata.

Mengapa temu dan bincang ini menjadi penting setidaknya bagi saya yang hadir pada pertemuan 15 Februari 2019 itu. Ada dua sebabnya, pertama melalui pertemuan itu mendapatkan informasi keadaan, hasil kajian dan data dari narasumber sehingga memperkaya pengetahuan tentang situasi terkini pada bangsa kita. Kedua dapat bertukar pikiran, diskusi tentang sikap dan tindakan dalam menjawab berbagai data, informasi yang diterima sehingga dapat segera diteruskan kelingkup organisasi bahkan kepada umat. Kehadiran Bapak Imam Santoso dari JDN dan Bapak Handoyo dari Vox Point pada pertemuan itu telah memperkaya dalam kajian dan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber.

Dari dua seri pertemuan ini ada hal yang selalu muncul dalam perbincangan yaitu kerisauan umat beragama tentang keadaan masyarakat kini dan masa yang akan datang. Para pimpinan ormas Kristen, setidaknya yang hadir dalam pertemuan menangkap kerisauan itu dan harusnya dapat memberi jawab yang menenangkan dan menyejukan sehingga umat dapat bertindak dengan benar dan tidak didasarkan pada pengetahuan yang terbatas.

Dalam diskusi mempertajam arah umat yang terbelah saat ini di tingkat akar rumput, ada yang pro pada NKRI dan ada juga yang sedang mencari bentuk lain negara ini ke depan, seperti hilafah, atau negara berbasis syariah. Pertarungan ini disadari atau tidak sudah muncul dipermukaan dan hal ini harus dijawab oleh umat termasuk yang Kristen. Bagi kita bentuk negara ini sudah final yaitu NKRI, bukan NKRI bersyariah. Pendiri bangsa ini sudah bersepakat pada bentuk negara yang dipilih yaitu demokrasi Pancasila.

Pileg dan Pilpres adalah momentum bagi bangsa ini untuk secara bersama-sama menata hal-hal yang dianggap kurang pada masa lalu dalam memperkuat NKRI. Jangan pernah lagi berfikir untuk menarik ke kanan atau ke kiri faham demokrasi kita. Kalau kita memilih senator, memilih legislator mari membuka mata melihat rekam jejak caleg-caleg itu. Mungkin menjadi patokan pada kita pidato politik Ketua Umum PSI Grace Natali yang secara tegas partainya berjuang melawan intoleransi dan menolak perda bernuansa agama, hal ini belum ada partai lain yang berani menyuarakannya. Soal pilihan betul yang di sampaikan Buya Maarif, jangan diam kalau tidak ingin negara ini jatuh di tangan para pecundang.

Disinilah peran para pimpinan ormas Kristen untuk saling berbagi informasi dan merumuskan sikap untuk diteruskan di akar rumput, sehingga gerak langkah dan lakon perbuatan setidaknya tidak tercecer, tetapi menjadi kekuatan baru yang menerobos untuk suatu cita-cita bersama yaitu NKRI yang tidak hanya selogan harga mati tetapi sudah menjadi jiwa dalam diri umat.
Karena itu dalam pertemuan berikutnya, dua minggu ke depan semua berharap pimpinan ormas Kristen dapat meluangkan waktu untuk berbincang bersama menangkap dan menjawab kerisauan umat, termasuk kerisauan umat Kristen.

Penulis/Editor: [Ega Mawardin – Sekjen Majelis Umat Kristen Indonesia]

Next Post

Menjawab Tulisan Menangkap Kerisauan Umat

Temu Caleg dengan Pimpinan Gereja dan Ormas Kristen

Memulai Kebajikan Walaupun Kecil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • PBB Melibatkan PGI Dalam Kerjasama SLEx

    516 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Kerjasama PGI dan Pemerintah Denmark untuk KKB di Indonesia

    506 shares
    Share 202 Tweet 127
  • SEKJEN MUKI: Perayaan Natal adalah Tugas Gereja, Mari Kita Dukung

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah

    546 shares
    Share 218 Tweet 137
  • Menjaga Organisasi MUKI, Ingat Portofolio

    509 shares
    Share 204 Tweet 127

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

March 1, 2019

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

Arti Hidup

February 27, 2019

Who Can I Trust

January 15, 2019

Akta Notaris

September 11, 2019

Christian Inside

January 15, 2019

Hadiri Pertemuan Regional AICHR di Bangkok, Angkie Yudistia: Indonesia Punya Perhatian Besar Pada Isu Disabilitas Perempuan

December 6, 2019
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2395 1546

© 2019 Satulangkah Komunikasi - Dev {VS}.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2019 Satulangkah Komunikasi - Dev {VS}.