Dalam rangka kordinasi kepengurusan MUKI di DKI Jakarta pada Kamis 28 November 2019 bertempat di Kantor DPP MUKI Gedung LAI Salemba Jakarta, DPP MUKI melalui Sekjen Ega Mawardin memberikan pembekalan khusus kepada para Sekretaris DPD MUKI se-DKI Jakarta, hadir dalam pembekalan: DPD MUKI Jakarta Pusat, DPD MUKI Jakarta Timur, DPD MUKI Jakarta Utara dan DPD MUKI Jakarta Barat. Tidak hadir dalam pembekalan adalah Sekretaris DPD MUKI Jakarta Selatan dan Sekretaris DPW MUKI DKI Jakarta.
Dalam kesempatan perbekalan Sekjen MUKI menyampaikan bahwa DKI Jakarta adalah barometer kegiatan dan administrasi, karenanya para sekretaris adalah motor penggerak organisasi, sekretaris itu harus aktif, cekatan dan mau dengan sukarela dan sukahati berkorban. MUKI adalah organisasi sosial yang melayani umat. Kalau ada kesulitan dan waktu yang terbatas boleh mendelegasikan kepada yang lain sehingga program MUKI terap berjalan.
Lebih lanjut Sekjen mengatakan jangan sampai sekretaris dan sekretariatlah yang menghambat kegiatan organisasi. Berilah waktu dengan rela untuk tetap mengambil bagian dalam kemajuan bersama. MUKI merupakan organisasi berbasis anggota, bukan LSM yang hanya terdiri dari pengurus saja dan tak punya anggota. DKI dalam tahun 2019 ini sesuai target hudah harus merekrut anggota 2.500 orang (50 orang setiap pengurus), apakah itu sudah dilakukan semoga saja sudah.
Dokumen portofolio DPW MUKI DKI Jakarta diantaranya adalah Buku Hasil Muswil Oktober 2019 dengan 16 lampiran disertai dengan dokumen KTP dan SK. DPW dinyatakan aktif jika telah membentuk Pengurus DPD dan DPD dinyatak aktif jika sudah membentuk Pengurus Kecamatan.
Pembekalan yang berlangsung hampir 6 jam itu dilakukan untuk penyiapan dokumen untuk memenuhi portofolio DPD dan DPW dan hasilnya 4 DPD telah memenuhi yang masih belum adalah DPD MUKI Jakarta Selatan dan DPW MUKI DKI Jakarta. Semoga DPD MUKI se-Indonesia dapat memenuhi dokumen portofolio dalam bulan Desember 2019.
Penulis: [Ega Mawardin ll Sekjen]