MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak
No Result
View All Result
MUKI | Majelis Umat Kristen Indonesia
No Result
View All Result
Home Editorial

Tahun Baru, Trompet dan AKU

by Editorial MUKI
January 6, 2020
in Editorial
0
Share on FacebookShare on Twitter

Serasa beda pada penyambutan tahun baru 2020. Entahlah karena kemajuan teknologi media sosial yang bergemuruh atau mundurnya cara berfikir sebagian orang yang suaranya bergema. Tahun baru diartikan perayaan suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Budaya yang mempunyai kalender tahunan semuanya pasti mempunyai perayaan tahun baru tentu saja dengan cara yang berbeda-beda dan mungkin dengan nama yang juga berbeda.

Jadi sedikit aneh jika ada sebagian orang atau kelompok tertentu getol-getolnya menyuarakan menyepikan tahun baru dengan baliho besar agar tak merayakannya, apalagi dengan semangatnya mendalilkannya dengan dikaitkan kebiasaan agama tertentu yang berbeda dengan kenyakinannya.

Kemunduran cara berfikir mungkin kata paling tepat mengambarkan kelompok orang dengan logika serba terbalik ini, kalau boleh dikatakan “bodoh” maklum suara yang digemakan di media sosial sudah membangun opini seakan kicauan itu benar dan celakanya sebagian orang yang boleh dikatakan ikutan bodoh yang mabuk dalil-dalil tertentu setuju bahwa meramaikan tahun baru adalah perbuatan haram dan bisa menghalangi jalan menuju nirwana.

Andai saja tahun baru yang biasanya semarak ini tidak dikaitkan dengan religi, tentu ramainya akan membawa berkah bagi banyak orang yang merindu pada datangnya tahun baru dengan berbagai acara dan perayaannya di setiap tahun seperti yang sudah-sudah.

Trompet nasibnya tahun ini sangat menyedihkan, bahkan boleh dibilang mengenaskan. Betapa tidak seorang Bupati Bogor dan bahkan Gubernur Kalimantan Timur membuat edaran khusus melarang atau setidaknya menganjurkan orang jangan meniup trompet, kedua pejabat ini sudah cukup mewakili para pejabat sejenisnya dalam upaya menghilangkan kreasi dan harapan sejahtera para pedagang musiman trompet.

Entah apa salahnya trompet sampai-sampai ia diharamkan untuk ditiup di malam tahun baru 2020. Padahal alat tiup model trompet telah membudaya dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana menambah semarak acara dan kegembiraan. Kegiatan masyarakat banyak yang menggunakan trompet sebagai barang seni dan keagamaan. Di kalangan militer trompet dibunyikan sebagai tanda upacara kebesaran, apakah jadinya nanti fungsi trompet jika digantikan dengan kecapi atau seruling, hanya karena ia dianggap warisan budaya bangsa lain? Entahlah.

Dan aku juga masih banyak orang sepertiku, mencatat semuanya ini dalam hati sebagai kenangan tahun 2019. Tahun penuh perjuangan melawan pengasong surga dan penjual kapling jalan termudah masuk nirwana yang terus saja dibangun dengan iman yang jauh dari kemanfaatannya dalam hidup bermasyarakat. Sebagai warga negara yang baik mari terus bergandengan tangan dengan erat melawan kebodohan yang dipamerkan dengan terbuka dihalaman rumah yang namanya Indonesia. Penyair terkenal Soleman pernah menulis: “hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.” Jadilah berpengertianlah melawan kebodohan.

Ega Mawardin ll Sekjen MUKI

Nara hubung 08211930085

Next Post

Normalisasi, Naturalisasi dan Banjir Jakarta

Putusan MK : Eksekusi Jaminan Fidusia Harus Ikuti Prosedur Pengadilan

Membangun Jejaring MUKI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Djasarmen Purba, S.H: Munas MUKI 2021 tetap jalan walau ditengah pandemi

    533 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Surat kepada Presiden RI: MUKI Minta Presiden Menindak Tegas Oknum Persekusi Penutupan Gereja di Jabar dan Daerah lainnya

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Seruan Bersama Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI), Pusat Studi Papua Universitas Kristen Indonesia, dan Vox Point Indonesia

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Penasihat

    508 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Pelantikan DPW MUKI Provinsi Kepulauan Riau Periode 2020-2025

    613 shares
    Share 245 Tweet 153

DARI EDITOR

Menangkap Kerisauan Umat

March 8, 2019

Aku, Kau, Mereka dan PILPRES

January 2, 2021

Kerja MUKI di 2019

January 21, 2019

PILIHAN

SEKJEN MUKI: Perayaan Natal adalah Tugas Gereja, Mari Kita Dukung

December 3, 2019

Peradaban Gotongroyong

June 26, 2019
sinergi itu selalu ditandai dengan berfikir bersama untuk kemajuan yang lebih besar. Antara MUKI dan PEWARNA selama ini bersinergi, selain keduanya sebagai organisasi kemasyarakatan tentu saja ada pengikatnya yaitu ormas berlabelkan kristen. Dalam rangka itulah sekjen DPP MUKI Ega Mawardin hadir pada pelantikan PEWARNA BANTEN dan menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan sekaligus juga sebagai pelayan dan mendoakan Pengurus Pewarna Banten yang baru dilantik. bersinergi harus lebih terbuka lagi dalam memaparkan apa yang mau dicapai secara bersama sekalipun jalan yang ditempuh tentu dalam koridor masing-masing organisasi, tetapi hasilnya untuk kepentingan umat yang lebih besar. Sukses untuk Om Philip Buulolo yang terpilih sebagai Ketua, orang muda yang handal dan tangguh. Ingat memimpin organisasi itu tidak mudah, tetapi ia menjadi lebih mudah ketika kita melakukannya dengan tulus. Satu lagi terima kasih kepercayaan Pewarna Banten telah memilih Ega Mawardin sebagai anggota dewan penasehat Perwarna Banten, semoga saja jadi amanah dan bisa memberi nasehat. entahlah nantinya seperti apa yang disampaikan apakah seperti nasihat ahitofel dari yerusalem ataukah nasehat husai orang arki, waktulah yang menentukan itu. #mukidamaimukijaya

Pewarna Banten dan MUKI

September 28, 2020

MUKI Siap Bermitra dengan PERWAMKI

July 9, 2019

Pendidikan Kader MUKI

September 5, 2020
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
  • Kontak
CALL CENTER: (021) 2123 2812

© 2021 Solusi Website

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Profil
  • Gallery
  • Event
  • Blog
    • Artikel
    • Editorial
    • Sketsa
  • Kontak

© 2021 Solusi Website