Berbagai peristiwa terkini mewarnai ruang publik, baik soal pro kontra kepulangan WNI pejuang ISIS yang bertempur di Suriah, virus Corona-Wuhan yang telah menyebar di beberapa negara sampai berita pelarangan pembangunan kembali /renovasi rumah ibadah yang telah memiliki IMB di Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau.
Menyikapi berbagai peristiwa itu, Forum Cinta Pancasila menyatakan:
1. Meminta semua pihak untuk menyikapi dengan arif kontroversi rencana kepulangan ex WNI yang menjadi pejuang ISIS di Suriah.
Dari satu sisi, jangan sampai peristiwa teror melawan kemanusiaan yang terjadi di Suriah dipindahkan di Indonesia. Dipihak lain, alasan belas kasihan dan kemanusiaan wajib dipikirkan dalam proses pengambilan keputusan dalam kasus ini.
2. Forum Cinta Pancasila mengajak seluruh masyarakat mendukung penuh apapun keputusan kepala Pemerintahan RI, Presiden Joko Widodo soal kepulangan WNI pejuang ISIS dari Suriah.
3. Meminta seluruh masyarakat bersikap tenang menghadapi merebaknya virus Corona dari Wuhan, sambil meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kesehatan dan stamina tubuh untuk menangkal virus.
4. Mendesak Pemerintah untuk tidak absen dalam kasus-kasus pelarangan beribadah atau penolakan pembangunan rumah ibadah. Pembiaran oleh negara terlihat jelas dalam kasus gereja GKI Yasmin Bogor yang sampai hari ini tidak ada penyelesaian. Diikuti kasus terbaru dilarangnya renovasi gereja Katolik di Tanjungbalai, Karimun provinsi Kepulauan Riau walaupun telah memiliki IMB.
Forum Cinta Pancasila menyerukan supaya Negara, melalui perangkat-perangkatnya dari yang tertinggi Presiden sampai ke Camat dan Lurah, harus segera hadir menyelesaikan permasalahan yang menyangkut jaminan atas hak beribadah semua warga negara menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.
Jakarta, 10 Februari 2020
Atas nama Forum Cinta Pancasila:
1. Hj. Suryani Andi (Ketua Umum Ormas Medal Wangi)
2. Handoyo Budhisedjati (Ketua Umum Vox Point Indonesia)
3. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi, M.M (Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia)
4. Mawardin Zega (Sekretaris Jenderal Majelis Umat Kristen Indonesia)
5. Bambang Herru (Penasehat Banteng Ketaton)
6. Ir. La Ode Budi (Ketua Umum Sahabat Nusantara)
7. Antonius Nathan (Fasilitator Lumbung Yusuf)
8. Ferry Kapoyos (Corpus Christi Indonesia)
9. Yerry Tawalujan, M.Th (Ketua Umum Gerakan Kasih Indonesia)
