Medan, 17 September 2025. Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Provinsi Sumatera Utara Kota Medan menggelar rapat dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan. Membahas tentang izin sementara Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) Suzuya Marelan Plaza. DPW MUKI Sumatera Utara menghadiri undangan pertemuan terbatas dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan. Pembahasan terkait perpanjangan izin sementara penggunaan bangunan bukan tempat ibadah Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) Suzuya Marelan Plaza. Jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI), terpaksa harus beribadah di depan kantor Walikota Medan selama beberapa bulan. Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Sumatera Utara menjadi mediator antara Pemkob Medan dan pihak Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI), sehingga semua perizinan sesuai SKB 2 Menteri dapat di selesaikan.
Ketua DPW MUKI Sumatra Utara Dedy Mauritz W.Simanjuntak menjelaskan dalam rapat koordinasi dengan para pejabat Pemkot Medan, FKUB dan Gereja GEKI serta para wartawan bahwa MUKI ikut aktif dalam menyelesaikan banyak perkara ijin gereja dan beberapa kasus persekusi umat Kristen di Sumut dengan Prinsip 4K MUKI yaitu mempertahankan dan mencari Keadilan, Kebenaran, Kesetaraan berdasarkan Kasih. Perjuangan ini sesuai dengan Mukadimah UUD 1945 bahwa Negara harus hadir dan menjamin kebebasan setiap warga negara untuk berbakti dan menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
“Perjuangan berdasarkan Prinsip 4K MUKI harus terus dilanjutkan sebab Ormas MUKI berjuang untuk NKRI dan Pancasila, walau tantangan banyak akibat belum seluruh warga negara memahami kebebasan beragama itu adalah hak setiap warga negara”, lanjut Dedy Simanjuntak. “Di pihak gereja harus juga jangan berada dalam kotaknya saja tapi harus keluar berbaur dengan masyarakat sekitar agar menjadi cahaya dan garam, bukan hidup secara inklusif seolah diluar gereja itu tidak diperlukan. Berbaurnya seluruh warga dengan perbedaan suku, ras dan agama adalah suatu nilai bangsa yang harmonis dan indah seperti yang Yesus harapkan agar kita mengasihi semua orang”. Demikian sambutan Ketua DPW MUKI Sumut.
Dalam pertemuan ini Ketua FKUB H. Kota Medan Muhammad Yasir Tanjung, S.Pd. Wakil Ketua I Drs. H. Burhanuddin Damanik, MA. Bendahara Prof. Dr. H. Azhari Akmal Tarigan, M.Ag,. Dan beberapa anggota dari unsur Katolik dan Konghucu. Dari MUKI hadir Ketua DPW MUKI Sumut Dedy Mauritz W. Simanjuntak., MACE, MTh dan Sekretaris Pdt. Richard Simangunsong SE, MA. Ketika Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyampaikan bahwa semangat Walikota Medan. Dalam hal kerukunan umat beragama tetap sama, Sesuai dengan tagline yang dirancangkan oleh Walikota yaitu "Medan Untuk Semua".
Dan Hasil dari pertemuan tersebut yaitu dikeluarkannya Surat Rekomendasi dari FKUB Kota Medan yg diserahkan kepada Ketua dan Sekwil DPW MUKI Sumut untuk diteruskan ke pihak Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI). Rabu, 8 Agustus 2025. Dan serahterima berkas sudah dilakukan di hari yang sama, yang diterima langsung oleh Gembala GEKI Pdt.Dr. Oktavianus Nathanael, M.Th. MUKI DAMAI, MUKI JAYA! (DM/LS/JER)
Serahterima surat rekomendasi FKUB Kepada Gembala GEKI, Pdt. Octavianus Nathanael, M.Th
Ketua Dedy Mauritz Simanjuntak, MACE, MTh dan Pdt.Richard Simangunsong (Sekwil) menerima surat rekomendasi untuk izin sementara GEKI di kantor FKUB Kota Medan.
