MUKI.OR.ID-Jakarta. Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) terus berupaya menata organisasinya dengan peningkatan kapasitas pengurus melalui pendidikan kader. Pengurus Pusat MUKI sepakat membentuk Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita (IPKRC) sebagai lembaga pendidikan kader dengan mengelar persiapan yaitu Training Of Trainer (TOT) pada hari ini (4/9/2020) melalui zoometting.
Hadir dalam zoometting ini para fasilitator IPKRC dan tim kerja. Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara sebagai pengantar materi yaitu Djasarmen Purba, SH, selaku Ketua Umum MUKI fokus bicara sejarah terbentuknya IPKRC dan menguraikan arti kata Politik Kebangsaan Ragi Carita. Pembicara berikutnya Drs. Jerry Rudolf Sirait, selaku Sekretaris Dewan Pengawas MUKI dalam paparannya menekankan pentingnya pendidikan kader bagi MUKI dan dampak yang dihasilkan bagi organisasi dan umat. Karena ini disebut sebagai politik kebangsaan maka materi fokus pada bahasan politik kebangsaan sehingga semua materi dikaitkan dengan politik. Pemapar terakhir adalah dr. Merphin Panjaitan, M.Si yang juga adalah Anggota Dewan Penasehat MUKI, lebih banyak bicara tentang teknis dan materi yang akan diramu dan digodok oleh Tim Kesekjenan DPP MUKI.
Bertindak sebagai Host adalah Wasekjen MUKI Joice Ester Raranta, M.Th yang juga ditetapkan sebagai Ketua Panitia Pelaksana IPKRC khususnya kegiatan TOT dan Pelatihan Angkatan Pertama. Bertindak sebagai Moderator pertemuan adalah Sekjen MUKI Drs. Mawardin Zega, M.Th yang diberikan tugas memaparkan secara terinci segala sesuatu tentang pelaksanaan IPKRC. Sekjen lebih lanjut menguraikan rencana pelaksanaan IPKRC sesuai dengan Buku Pedoman Kerja (Juknis) yang telah disiapkan mulai dari persiapan sampai selesai.
Hadir dan memberikan saran serta masukan yang sangat berarti melengkapi dan menyempurnakan kegiatan IPKRC diantaranya Ketua Dewan Pengawas Laksma TNI (Pur) Ir. Bonar Simangungsong, SE., MSc yang menyoroti tentang kelembagaan dari IPKRC sendiri termasuk kurikulum, materi, teksbook yang nantinya digunakan. Juga hadir Anggota Dewan Pengawas Brigjen TNI (Pur) Drs. Harsanto Adi, MSi., M.Th yang menyoroti tentang kesiapan materi berkaitan dengan karakter, kedispilihan dan kemampuan dari fasilitator dan juga peserta. Hadir juga Wakil Ketua Umum MUKI Drs. Joni Pidel Patandung, MM dan Drs. Santun Lumban Gaol, MAP, keduanya mendukung dan ikut serta dalam mempersiapkan program pengkaderan MUKI dan pengurus lainnya Wasekjen Fatmawati Manao, SE., Kadep Hukum Osmar Manik, SH, Kadep Organisasi Robert Anton Situmeang, semua terlibat sebagai Tim Kerja di komando Wasekjen 2 Joice Ester Raranta.
Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 wib dan berakhir pukul 17.15 wib berlangsung dalam keakraban dan penuh kesungguhan dan keikhlasan bahwa kegiatan MUKI adalah bagian dari kegiatan pelayanan. Semua yang hadir terdiri dari Fasilitator dan Panitia sepakat bahwa program ini harus dijalankan dengan sepenuh hati dan sebagai titik awal adalah mulai dibukanya pendaftaran Angkatan Pertama IPKRC dimulai tanggal 5-8 September 2020. Sementara Angkatan Pertama dimulai tanggal 9 September 2020 pembukaan dan penutupan pada tanggal 7 Oktober 2020. Semoga saja semua bermanfaat untuk MUKI pada khususnya dan tentu saja untuk umat pada umumnya.
#mukijayamukidamai
Penulis/Ed: M