Menyongsong Era Indonesia Emas:
MUSYAWARAH WILAYAH DPW Jawa timur
Indonesia Emas menjadi term yang popular bahkan menjadi kosakata umum yang sering diucapkan. Istilah ‘Indonesia Emas’ secara numerik menujuk pada Usia Indonesia yang genap seratus tahun pada 2045. Menyambut masa-masa itu, maka hal yang paling mungkin dilakukan sehingga usia Emas bangsa kita tidak hanya sebatas hitungan angka ‘vulgar’ adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas Emas juga. Temuan Bank Dunia (World Bank) sebagaimana dikutip dalam buku garapan LEMHAMNAS berjudul INDONESIA MENUJU 2045: SDM Unggul dan Teknologi adalah Kunci menjabarkan bahwa kualitas SDM Indonesia masih jauh dari harapan. Jangankan menghadapi Revolusi Industri 4.0, keterampilan SDM kita pun jika dihadapakan dengan Revolusi Industri 2.0 masih terseok-seok. Penelitian ini sangat menohok kita semua. Bandang teknologi nyatanya belum mampu meng-upgrade kita menjadi ‘manusia unggul’. Teknologi justru menjadi tools yang kerap mereproduksi kebencian (hate speech) dan provokasi yang mengancam identitas bangsa kita sebagai bangsa yang selalu mengutamakan kebersamaan. ‘Mangan Ora Mangan Sing Penting Kumpul’ (Makan ataupun tidak Makan yang penting Bersama) rasanya hanya menjadi kenangan semata. Saat ini, di hadapan yang tumbuh mekar adalah rasa curiga bahkan kebencian pada yang berbeda (the others).
Sehubungan dengan hal
tersebut, Ketua Umum DPP MUKI Djasarmen Purba,SH dalam Musyawarah Wilayah ke-1 sekaligus
Pelantikan Pengurus DPW MUKI Jawa Timur Periode 2024 sd 2029 menyampaikan pesan
penting bahwa MUKI hadir serta berempati terhadap pergumulan umat Kristen
khususnya tersendatnya pemenuhan hak mendasar yaitu beribadah. MUKI juga turut
serta memberikan edukasi dalam mengurangi permasalahan stunting,
mendorong masyarakat ‘melek hukum’ dan siap berantas Narkoba. Pdt. Dr. Joice
Ester Raranta, M.Th selaku Sekjen DPP MUKI membuka secara resmi acara tersebut
yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara yang diselenggarakan Senin, 29 Juli
2024 di Hotel Mercure Surabaya ini mengusung ‘Menyongsong Era Indonesia Emas’
dengan sub tema ‘Berjuang Bersama Komponen Bangsa Mencapai Indonesia Unggul,
Menegakkan Kasih, Kebenaran, Keadilan dan Kesetaraan.’
Musyawarah Wilayah ke-1
diawali dengan pembekalan kepada Pengurus DPW dan 20 Pimpinan Dewan Pimpinan
Daerah se Provinsi Jawa Timur oleh Ketua Harian DPP MUKI Ev. Dr. Jannus Hutapea
dan Sekjen DPP MUKI Pdt. Dr. Joice Ester Raranta, M.Th. Dalam pembekalan ini
ditekankan bahwa organisasi MUKI sebagai mitra pemerintah yang harus
menjalankan kepemimpinan yang didasarkan pada Visi Misi MUKI yakni Kasih, Kebenaran,
Keadilan dan Kesetaran. Serta penjelasan tentang Rekomendasi MUKERNAS 2023
dengan harapan DPW MUKI JATIM dapat menjalankan
perannya dengan baik sehingga
kehadiran MUKI dapat berdampak bagi pembangunan bangsa dan negara.
Suatu kehormatan, Musyawarah
Wilayah ke-1 sekaligus Pelantikan Pengurus DPW MUKI Jawa Timur dihadri oleh PJ
Gubernur Jawa Timur yaitu Adhy Karyono,S.KS., M.AP, PEMBIMAS Kristen
KEMENAG Dr.Luki Krispiyanto D. M.Pd,
Ketua Umum PGIW Pdt. Nathael H. Prianto,
S.Si., MA. Para Kepala OPD Provinsi Jawa Timur serta Jordan M. Batara Goa, ST.,
M.Si selaku anggota Fraksi Komisi A DPRD
Jawa TimurR yang memberikan pembekalan melalui Seminar Kebangsaan.
PJ Gubernur Jawa Timur
yaitu Adhy Karyono,S.KS., M.AP, menyampaikan bahwa sebagai salah satu Provinsi
terbesar, Jawa Timur harus menjadi rumah berssama bagi siapapun. Berdasarkan
data Kementerian Agama RI, indek Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur mencapai
angka 77,5 melampaui rata-rata Nasional sebesar 76,02. Ini harus kita sambut
dengan baik dan terlebih kita jaga bersama sehingga Jawa Timur tetap aman bagi
siapapun dengan latar belakang yang beraneka ragam. Karena itu, MUKI diharapkan
bersinergi melalui pendekatan berbasis spiritual.
Dalam sambutannya, Pemimbing Masyarakat Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa dalam menyambut Indonesia Emas banyak hal perlu kita persiapkan secara matang. Menyongsong Era Indonesia Emas berarti kita harus siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang akan datang. Era ini menuntut kita untuk berinovasi, bekerja keras, dan bersatu padu dalam membangun bangsa. Sebagai umat Kristen, kita memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk turut serta dalam pembangunan ini dengan semangat kasih dan pengabdian. MUKI harus menjadi motor penggerak perubahan dan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai Kekristenan. Tantangan terbesar saat ini adalah rapuhnya persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa. Ancaman konflik sangat nyata setidaknya bertebaran di media sosial kita. Selagi lagi saya berharap, MUKI harus aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pemberdayaan umat. Kita harus menciptakan generasi muda yang cerdas, kompeten, dan memiliki integritas yang tinggi. Generasi inilah yang akan menjadi penerus perjuangan kita dalam mewujudkan Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi di kancah global.
Tidak lupa dalam kegiatan ini Ketua DPW MUKI Provinsi Jawa Timur Pdt. Drs. Setiyo Buwono, MA., menyampaikan Laporan Umum Perjalanan DPW MUKI Jawa Timur. MUKI periode 2019 sd 2024 penuh perjuangan menghadapai masa pandemi covid 19, tidak sedikit kader-kader terbaik MUKI berpulang ke Rumah Bapa di Surga. Rintangan yang sering kami hadapi adalah, akibat minimnya ketersediaan dana membuatnya cukup mengganggu pergerakan organisasi ketika mengimplementasikan program DPW MUKI Jawa Timur pun bila dibanding di antara DPW MUKI secara nasional, ketika proram yang seharusnya menjadi hal utama untuk dilaksanakan, terpaksa dialihkan menjadi bentuk partisipatoris akibat DPW MUKI Jawa Timur harus mengikuti program yang diinisiasi oleh lembaga lain yang secara kebetulan mau bersinergi dengan DPW MUKI Jawa Timur, dan setidaknya seluruh konprensisten bisa menangkap gambaran dari semua penjelasan diatas sebagai potret dari perjalanan Musyawarah Wilayah DPW MUKI Jawa Timur 2024 ini, yaitu: MUDAH, MURAH dan CEPAT.
Melihat dinamika sosial
kemasyakatan maupun gejolak eskalasi geopolitik lokal di Provinsi Jawa Timur,
kami merasa tertantang untuk ambil bagian untuk mencermati lewat berbagai studi tentang fenomena politik lewat
kerja bareng dengan ormas dalam rupa² aktifitas moderasi kehidupan beragama
maupun mempercakapkan kepentingan bangsa bersama ormas yang berhaluan
nasionalis maupun religius ditataran provinsi Jawa Timur.
Semangat dan konsistensi DPW MUKI
Jawa Timur menghadapi berbagai rintangan tentu akan menjadi suplemen bagi DPW
lainnya untuk terus setia merawat panggilan luhur ini bukan sebatas kesibukan
berorganisasi melainkan sebagai panggilan menjadi sahabat seperjalanan umat
Kristen di tengah gejolak yang tidak menentu dalam menyongsong Indonesia Emas.
Oleh
YAW (Wasekjen 3 DPP MUKI)