Salam Pancasila, Salam Perjuangan.
Saudara-saudari seperjuangan. Dewan Pimpinan Pusat Majelis Umat Kristen Indonesia atau DPP MUKI mengucapkan selamat atas satu tahun dilantiknya Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia atau DPW MUKI Provinsi Sulawesi Utara yang bertepatan pada hari ini Selasa, 21 Januari 2020. Kemajuan yang dicapai DPW MUKI Sulawesi Utara merupakan hasil kerja keras dari semua kita, terlebih pengurus yang dengan sungguh- sungguh memberikan waktu dan pikirannya serta hatinya untuk membangun MUKI di Sulawesi Utara.
Sejenak jika melihat sejarah pembentukan DPW MUKI Sulawesi Utara bukanlah hal yang mudah dan gampang, tetapi melalui perjuangan dan pergumulan yang panjang dan jalan berliku dari semua orang yang pernah terlibat didalamnya sampai kita dapat melihat hasilnya seperti saat ini. Secara administrasi DPW MUKI Sulawesi Utara didirikan pada tanggal 18 Maret 2016, berdasarkan SK DPP No.148/Kep-P-Pus/MUKI/III/2016. Sejak pendiriannya telah dilakukan dua kali pergantian jajaran pengurus secara menyeluruh dikarenakan pengurus tidak dapat memenuhi syarat dan ketentuan administrasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No.17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Penyempurnaan kepengurusan terus diupayakan agar DPW MUKI Sulawesi Utara dapat melaksanakan fungsinya sebagai ormas dalam memperjuangkan hak dan menyalurkan aspirasi umat. Pada akhirnya setelah dua tahun pengurus tidak aktif dalam berkarya, DPP MUKI melakukan perubahan ketiga kepengurusan DPW MUKI Sulawesi Utara melalui SK DPP No.542/SK/DPP-MUKI/XII/2018 tanggal 17 Desember 2018 dengan menunjuk Sdr. Ir. Dwight Mooddy Rondonuwu, MT sebagai Ketua, Sdr. Pdt. Dr. Alfrets Daleno, STh., MPd.K sebagai Sekretaris dan Sdri Pdt. Deborah Lidia M. Awuy, STh sebagai Bendahara di DPW MUKI Sulawesi Utara.
DPP MUKI menyadari perubahan kepengurusan ketiga yang dilakukan tentu saja membutuhkan keberanian dan kemampuan penataan kembali organisasi DPW MUKI Sulawesi Utara agar berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi MUKI atau AD, ART, PO MUKI. Kepengurusan yang baru telah berupaya melakukan tugasnya dengan baik yaitu: patuh pada AD, ART, PO serta memenuhi ketentuan UU No.17 tahun 2013 dengan melengkapi dokumen administrasi portofolio organisasi sesuai amanat UU Ormas dengan membentuk 6 Dewan Pimpinan Daerah atau DPD yaitu: Kota Manado, Kotamobagu, Minahasa Tenggara, Kota Tomohon, Minahasa Selatan dan Minahasa Utara pada tanggal 14 Januari 2019 dan selanjutnya sampai saat ini telah membentuk 10 Pimpinan Kecamatan, setidaknya ada sekurang-kurangnya 1 Pimpinan Kecamatan di setiap DPD MUKI sebagaimana diwajibkan oleh UU Ormas.
Saudara-saudari seperjuangan. Setahun pelantikan DPW MUKI Sulawesi Utara terasa sangatlah singkat, MUKI Sulawesi Utara telah mengaumkan dan memsosialisasikan kehadiran MUKI di setiap lini kehidupan baik di lingkungan gereja, lingkungan lintas agama, lingkungan lintas organisasi dan di lingkungan pemerintah. Kehadiran MUKI hendaknya memberikan warna yang menggairahkan bagi lingkungan agar selalu dirindukan dan dibutuhkan hadir dalam kebersamaan dengan masyarakat, umat Kristen, gereja dan pemerintah. Memberikan warna berarti membangun organisasi MUKI sesuai peran dan fungsinya sebagai organisasi kemasyarakatan dalam memperjuangkan hak-hak anggotanya dan masyarakat yang tertindas dan terabaikan serta menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi dari anggota dan atau umat yang membutuhkannya.
Saudara-saudai pengurus dan anggota MUKI se-Sulawesi Utara. Dalam upaya menjadikan MUKI sebagai organisasi kemasyarakatan keumatan Kristen yang baik dan modern dibutuhkan peran serta semua pihak yang berperan di dalamnya dengan tiga tugas pokok saat ini yaitu; Pertama, memenuhi semua persyaratan administrasi oragnisasi (portofolio) sesuai UU Ormas, jika ini kita penuhi secara nasional maka kita sudah sejajar dengan organisasi kemasyarakatan keagamaan lainnya yang telah lebih dahulu ada. Kedua, membangun sistim, program dan sumber keuangan untuk manjalankan organisasi agar dapat mencapai tujuan sebagaimana maksud pendiriannya. Ketiga, membangun soliditas kepengurusan dengan satu komando bersama dalam pergerakannya sesuai tuntunan dan pedoman dari AD, ART dan PO MUKI, sehingga irama dan gerak tarian yang diayun di MUKI menjadi harmonis dari pusat sampai di kecamatan-kecamatan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya menjawab tantangan kearifan lokal dan pembangunan yang dicanangkan pemerintah, tentu saja MUKI harus siap berperan untuk mendukun program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Pembangunan Kawasan Ekonomi Terpadu atau KET yang saat ini dikembangkan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara yaitu secara khusus pengembangan daerah tujuan wisata baru mempunyai tantangan tersendiri. MUKI harus memiliki program dan kegiatan dalam menyambut program pemerintah tersebut diantaranya mempersiapkan tenaga kerja bidang Pariwisata. MUKI harus berperan untuk melakukan komunikasi yang efektif, profesional dan berhasil dengan berbagai lembaga- lembaga lainnya, termasuk gereja-gereja dan lembaga pendidikan agar secara bersama-sama mempersiapkan diri dengan membangun Balai Kerja atau sejenisnya yang dapat menampung dan melatih warga gereja dan masyarakat umum menyongsong era industri pariwisata baru di Sulawesi Utara.
Akhir kata dalam usia satu tahun pengurus DPW MUKI Sulawesi Utara sejak pelantikan, kami DPP MUKI mengucapkan selamat berkarya terus dengan meluangkan waktu, pikiran dan memberikan hati untuk melayani di MUKI. Kita tahu bersama bahwa organisasi MUKI adalah organisasi sosial dan nirlaba dengan tujuan dan cita-cita mulia memperjuangkan hak- hak yang tertindas dan terabaikan serta menyalurkan aspirasi untuk mendapatkan hak- haknya sebagai warga negara. Selamat berjuang, kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Jakarta, 20 Januari 2020
Sekretaris Jenderal DPP MUKI
Drs. Pdt. Mawardin Zega, M.Th
