SUARAMUKI.Jakarta, MUKI hadir dalam dialog interaktif dengan topik “KOMITMEN CALEG NASRANI BERJUANG UNTUK TOLERANSI” Kegiatan ini digagas oleh PEWARNA bekerjasama dengan Yayasan Komunikasi Indonesia pada 7 Februari 2019.
Kegiatan ini dihadiri beberapa caleg Kristen diantaranya Vonny Sumampouw (Gerindra), Harti Hardijah (Demokrat), Amistan Purba (Perindo), Hotner Tampubolon (PKPI) dan Gresorius Saragih (PDI Perjuangan) dalam partai berbeda, tetapi ketiganya berasal dari MUKI.
Dalam dialog ini masing-masing caleg mengemukakan komitmen mereka terhadap issu toleransi. Pada dasarnya semua caleg Kristen akan berjuang untuk Indonesia yang toleran, Indonesia yang menjunjung tinggi kebebasan beribadah. Hal ini diungkapkan sebagai akibat banyaknya tantangan yang dihadapi umat Kristen terhadap ditutupnya rumah ibadah/gereja Kristen.
Diskusi yang dipandu Jojo Raharjo (Wartawan/KSP) dan dihadiri oleh wartawan dan insan pers, juga menghadirkan Penanggap yaitu MUKI (Majelis Umat Kristen Indonesia) diwakili Ega Mawardin, API (Asosiasi Pendeta Indonesia) diwakili Dr.Herry Saragih, keduanya dari Ormas Kristen dan PGLII diwakili oleh Pdt. Nathan mewakili Aras Gereja.
Sekjen MUKI Ega Mawardin dalam tanggapannya menyoroti antara janji caleg dan kenyataan setelah di DPR/DPRD terkadang jauh panggang dari api.
Lebih jauh Ega Mawardin mengatakan caleg pasti lebih mengutamakan keinginan partainya di banding kepentingan gerejanya. Karenanya dibutuhkan caleg yang berani bersuara membela kepentingan umat Kristen dan diiringi oleh umat yang militan yang berani mendukung dan membela caleg yang bersuara benar membela umat Kristen jika di PAW kan oleh partainya.
Diskusi ini ditutup dengan satu pernyataan bahwa semua perlu mendukung dan bahkan mengambil bagian mensosialisasikan caleg-caleg Kristen agar berhasil dalam pencalegkan di tahun 2019. Semoga saja harapan ini dapat terpenuhi.
[Penulis/Editor: MZ]