SUARAMUKI.Cisarua-Bogor. Sidang MPL PGI Tahun 2019 resmi ditutup dengan sukacita. Perhelatan yang dimulai tanggal 28-31 Januari 2019 itu memang berlangsung padat dan meriah. Padat karena seluruh waktu digunakan untuk membahas masalah-masalah keumatan dengan serius, meriah karena sidang ini berlangsung penuh rasa kekeluargaan, persahabatan dan lebih dari itu semua tunduk di dalam rencana Tuhan Yesus Kristus.
Ketua Umum MUKI (Djasarmen Purba) dan Sekretaris Jenderal MUKI (Ega Mawardin) hadir dalam sidang tahunan ini. Kehadiran MUKI di tengah-tengah persekutuan gereja adalah wujud nyata bahwa MUKI tidak terpisah dari keberadaan gereja sebagai induk dan tempat umat mendapatkan pembinaan rohani. Undangan menghadiri sidang ini dari PGI Pusat adalah suatu penghargaan bagi MUKI bahwa organisasi yang masih muda ini adalah juga mitra bagi gereja-gereja.
Dalam laporan tahunan bagian umum yang disampaikan dihadapan para Ketua Sinode Gereja anggota, Pengurus PGI Wilayah, para Mitra Kerja PGI, Ketua Umum dan Sekjen PGI mengurai secara jelas yang sudah dilakukan dan yang menjadi pergumulan gereja saat ini. Sidang tahun ini strategis karena juga mempersiapkan Sidang Raya PGI di SUMBA pada tanggal 8-13 November 2019.
Kehadiran MUKI sekaligus juga sosialisasi melalui sapaan kasih dari DPP MUKI yang ditujukan kepada seluruh hadirin dan informasi tentang hadirnya MUKI di tengah-tengah warga gereja dan masyarakat yang tentu saja diharapkan berdampak baik bagi kehidupan warga gereja dan masyarakat.
Sekjen MUKI (Ega Mawardin) mengatakan dalam hubungan MUKI dengan gereja, bahwa MUKI pasti dan selalu bersentuhan dengan gereja karena anggota MUKI adalah warga gereja. Lebih jauh Sekjen mengatakan kehadiran MUKI dapat membantu warga gereja dalam beberapa hal tentu saja sesuai fungsi MUKI sebagai Ormas Keumatan Kristen.
Lebih jauh Sekjen menegaskan bahwa MUKI bukan lembaga gereja dan tidak mengerjakan hal-hal yang menjadi tugas gereja, MUKI pasti dan akan mendukung gereja dalam tugas-tugas pelayanannya. MUKI bukan partai politik dan tidak berafiliasi dengan partai politik apapun dan juga tidak berubah menjadi partai politik. MUKI adalah ormas keumatan yang tentu saja mendukung anggotanya yang jadi aktivis partai politik. MUKI berharap kader-kadernya memberikan warna pada partai politik dimana mereka berada.
Ketika ditanya harapannya tentang PGI, Sekjen menyebutkan PGI adalah rumah bersama umat Kristen, rumah besar yang di dalamnya tumbuh kembang anak-anak dengan berbagai aktifitas. PGI diharapkan ke depan menjadi payung dan lokomotif kebersamaan dari berbagai gereja, aras dan ormas Kristen dalam berjuang untuk umat.
Sukses untuk Sidang Tahunan MPL PGI dan juga sukses untuk MUKI dalam kebersamaannya dengan gereja-gereja.
MUKI Damai, MUKI Jaya.
Penulis/Editor: MZ
