Mempersiapkan pelaksanaan pendidikan kader Angkatan ke-2 rencanaya digelar pada tanggal 28 Oktober 2020 sampai tanggal 25 November 2020, Kesekjenan DPP MUKI menggelar persiapan melalui pemantapan kurikulum Institut Politik Kebangsaan Ragi Carita yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu, 21 Oktober 2020.
Dalam melengkapi pemantapan kurikulum dihadirkan narasumber utama yaitu: Laksma TNI (P) Ir. Bonar Simangungsong, SE., MSc selaku Ketua Dewan Pengawas DPP MUKI., Ir. Sintong M. Tampubolon selaku Anggota Dewan Pengawas DPP MUKI., dr. Merphin Panjaitan, MSi selaku Dewan Penasehat DPP MUKI dan Djasarmen Purba, SH selaku Ketua Umum DPP MUKI. Para narasumber memberikan masukan pada tim untuk melengkapi materi dasar dalam pendidikan kader dimaksud.
Kegiatan yang berlangsung 120 menit ini dipimpin oleh Sekjen DPP MUKI Ega Mawardin dan bertindak sebagai moderator sekaligus sebagai Ketua Tim Penyusunan Kurikulum penyedia bahan awal untuk diskusi. Tim terdiri dari Dr. Nasokhili Giawa, MTh Rektor STT Jefrray Jakarta dan juga sebagai Wakil Ketua Depertemen Litbang DPP MUKI dan selaku Kordinator Penyusunan Kurikulum., Joice Ester Raranta, MTh Dosen dan juga Wakil Sekjen DPP MUKI dan saat ini menjadi Ketua Pelaksana Kegiatan IPKRC., Ir.Moody Rondonuwu, ST., MT Dosen pada Universitas Sam Ratulangi dan juga sebagai Ketua DPW MUKI Sulawesi Utara., Poltak Emerson Tarihoran, SH., MM selaku Praktisi dan juga sebagai Wakil Ketua DPW MUKI Kepri., Dr. Philipus Setyanto Dosen dan juga sebagai Wakil Ketua DPW MUKI Yokyakarta., Ir.Atmaja Pandia praktisi dan juga Wakil Ketua DPW MUKI Jawa Timur. Dr. Demsi Jura, MTh Dosen dan Ketua Program Doktor pada Universitas Kristen Indonesia Jakarta dan juga sebagai Ketua Departemen Litbang DPP MUKI.
Paparan dari narasumber menekankan bahwa materi yang jadi muatan dalam kurikulum harus menggambarkan bahwa MUKI adalah organisasi yang memperjuangkan politik kebangsaan Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan berdasar pada Pancasila dan UUD 1945. Penekanan dalam negara yang menganut sistim demokrasi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistim politik yang dianut negara Indonesia.
Ega Mawardin selaku Sekjen dan sekaligus sebagai Ketua Tim berharap pemantapan kurikulum ini dapat diselesaikan baik di tingkat dasar, menengah maupun nasional akan semakin sempurna dan siap pada waktunya sesuai target yang direncanakan tahun 2020.
Penulis/Ed:MZ
