Ini kisah seorang pria yang merasa gelisah akan hidupnya. Namanya Hardi. Dua hari ke depan, ia akan berumur 30 tahun. Ia gelisah karena sebentar lagi akan memasuki masa dekade baru dalam hidupnya dan cemas karena merasa masa-masa terbaik dalam hidupnya akan segera berlalu.
Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Hardi selalu menyempatkan diri berolahraga di gym. Disana pula ia akan selalu berjumpa temannya bernama Nicholas. Usianya sudah 79 tahun, tapi kondisi tubuhnya masih sangat prima. Hari itu, Hardi tidak terlihat semangat. Hal itupun diperhatikan oleh Nicholas, sehingga ia bertanya, ‘’Apa ada masalah?’’ Hardi akhirnya bercerita soal kegelisahannya. Lalu, ia bertanya pada Nicholas, ‘’Kapan waktu terbaik dalam hidupmu?’’
Tanpa ragu, Nicholas menjawab, ‘’Saat aku masih kecil dan tinggal di kampung halaman, saat aku dibesarkan dengan kasih sayang oleh orangtuaku, itulah masa terbaik dalam hidupku. Saat aku mulai bersekolah dan belajar segala hal yang sekarang aku ketahui, itu juga masa terbaik dalam hidupku.
Saat aku diterima kerja pertama kalinya dan punya tanggung jawab serta gaji atas kerja kerasku, itulah waktu terbaik dalam hidupku. Saat aku bertemu istriku dan jatuh cinta, itu juga waktu terbaik dalam hidupku. Saat pecah perang, aku dan istriku harus mengungsi demi menyelamatkan hidup kami. Saat kami tetap bersama-sama dan selamat di sebuah kapal menuju tempat tinggal yang baru, itulah waktu terbaik dalam hidupku.
Saat kami tiba di tanah harapan yang baru dan mulai membina sebuah keluarga, itu waktu terbaik dalam hidupku. Saat aku menjadi seorang ayah, melihat anak-anakku tumbuh besar, itulah masa terbaik dalam hidupku.
Sekarang, Hardi 79 Tahun. Aku masih merasa sangat sehat dan tetap merasa jatuh cinta pada istriku seperti pertama kali bertemu. Itu juga menjadi waktu terbaik dalam hidupku. Sejatinya, tidak ada masa tertentu yang bisa menjadi masa terbaik dalam hidup ini. Jika kita mensyukuri setiap momen yang sedang kita lewati dengan cara mengerahkan segenap tenaga, hati, dan pikiran terhadap apa pun yang kita lakukan, maka kita akan mendapatkan waktu terbaik dalam hidup.
Karena itu, mari kita berjuang untuk merasakan masa terbaik dalam hidup kita mulai hari ini juga. Sebagaimana Hardi yang telah berusia 79 tahun, bagi mereka yang berusia muda seperti Hardi berumur 30 tahun, setiap saat, setiap waktu syukurilah itu, jika anda mensyukuri hidup ini setiap saat, setiap saat itu berarti waktu yang terbaik.
Penulis: [Djasarmen Purba, SH-Ketua Umum MUKI]