Salam Sahabat MUKI di Seluruh Indonesia., Shalom.
Pertama-tama DPP MUKI menyambut dengan sukacita kehadiran bapak/ibu Anggota DPP dan Pimpinan DPW MUKI se-Indonesia pada kegiatan kita selaku peserta pelatihan di Institut Politik Kebangsaan Ragi Cerita (IPKRC) sebagai lembaga pendidikan kader MUKI. Tidak terasa hari ini adalah hari ke-4 dalam rutinitas kegiatan pendidikan dan juga masuk pada paparan pokok Materi 7 dengan topik Organisasi MUKI dan pokok Materi 8 dengan topik Diskusi Politik.
Selama tiga kali pelaksanaan kegiatan yang dimulai tanggal 9, 16 dan 23 September 2020 tentu ada hal-hal yang membuat kita setidaknya bertambah pengetahuan dan bertambah juga pengalaman dalam mensikapi politik kebangsaan yang sedang dan akan terus terjadi di bumi Nusantara Indonesia ini. Kehadiran organisasi MUKI diharapkan nantinya akan semakin berperan dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi umat di Indonesia sehingga peran kita baik sebagai umat maupun sebagai organisasi semakin terlihat dalam perjuangan bersama.
Sehubungan dengan topik hari ini, kita mendalami tugas dan kewajiban kita sebagai Pengurus MUKI, mengenal secara mendalam tuntutan yang menjadi tanggung jawab sebagai Pimpinan DPW MUKI se-Indonesia, sebab di tangan saudara-saudaralah kelengkapan secara nasional menentukan keberadaan MUKI ke depan, apakah memenuhi ketentuan Undang-Undang Ormas atau hanya memenuhi legalitas organisasi semata. Sementara topik berikutnya adalah diskusi politik mengantar kita pada kemampuan mengenal dan menganalisa serta melakukan diskusi yang tertatur, terstruktur dengan fokus pada tujuan, sehingga capaian yang dicapai dapat tercapai. Tentu ini hanya dapat dilakukan dengan partisipasi semua dalam menjalankan apa yang diharapkan dalam pendidikan kader ini.
DPP MUKI dalam hal ini Panitia, merasakan kekurangan-kekurangan serta masukan- masukan yang telah disampaikan melengkapi kegiatan IPKRC ini, diantaranya tentang pemantapan atau menyusunan ulang kurikulum dan ketersediaan teksbook atau materi yang terpadu dan terintegrasi sebagai bahan pendidikan kader. Hal ini akan segera kita lakukan sehingga pada kesempatan angkatan berikutnya sudah tersedia dan dimohonkan keterlibatan bapak/ibu nantinya ikut memberikan sumbangsih pemikiran pada penyusunan kurikulum dan teksbook materi IPKRC.
Pada tanggal 7 Oktober 2020 sebagai hari terakhir kita dibekali dengan dua pembicara ternama yaitu Dr. Yudi Latif, mantan Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) dengan topik Pancasila: Tuhan berkebudayaan, melawan gerakan intoleransi, radikalisme, terorisme dan anti Pancasila dan hadir juga Mayjen TNI (Pur) Yan Piter Ace dengan topik Hamkamnas dan sekaligus Ketua Umum DPP MUKI akan menutup kegiatan pendidikan kader Angkatan Pertama dan kita semua diharapkan dinyatakan lulus dengan memuaskan.
Akhir kata mari kita terus mendukung kegiatan IPKRC dapat melaksanakan fungsinya dengan baik sebagai pendidikan kader. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Fatmawati Mano, SE (Wasekjen 3 DPP MUKI)