09 Desember 2020, ditetapkan Pemerintah sebagai Hari Libur Nasional Pilkada. Dengan libur nasional diharapkan target peserta Pilkada dapat terpenuhi. Libur nasional untuk memberi kesempatan pada rakyat ikut Pilkada agar menghindari golput kecuali sakit.
Pilkada sangat penting. Menentukan pemimpin/kepala daerah masa depan di daerah masing-masing (Gubernur/Kabupaten/Kota).
Pandangan kami, jika Anda golput, tentu secara sadar Anda tidak akan punya pemimpin/kepala daerah. Lebih khusus lagi, Anda tidak punya hak menerima fasilitas dari Pemerintah.
Sebaliknya Anda pun tidak punya hak memberi masukan, protes kepada Pemerintah.
Siapa Anda pilih?
Hanya Anda yang tahu. Hanya Anda seorang diri berada di TPS, mencoblos nomor pilihan Anda. Proses pencoblosan sangat rahasia. Siapa pun tidak boleh tahu, kecuali Tuhan.
Hindari politik uang
Menerima uang demi mencoblos pilihan/ kemauan pemberi uang adalah pidana. Anda dapat dihukum jika terbukti menerima uang. Uang yang Anda terima, hanya untuk kepentingan sesaat saja. Sementara pemimpin/kepala daerah punya masa periode 5 tahun.
P ilih lah sesuai nurani
I ngat masa depan daerah
L aksanakan hak pilih mu
K alah menang soal lain
A nda lah pemenang demokrasi
D ari rakyat Oleh rakyat Untuk rakyat
A ku akan coblos kamu.
Djasarmen Purba, SH - Ketum DPP MUKI